SARASEHAN BUDAYA LELUHUR

Gambar 1
Speaker Sarasehan
Gambar 2
Speaker Budaya Bangkalan bersama moderator


Gambar 3
Sebagian peserta foto bersama

 

Gambar 4 
Ketua panitia menanda tangani sertifikat kegiatan
Gambar 5
Panitia foto bersama 

Sidoarjo. Perkumpulan Keluarga Besar Keturunan Raden Abdurrasid (PKBKRA) dan Perkumpulan Keluarga Besar Keturunan Raden Mas Surodito (PKBKRMS) telah mengadakan Sarasehan Budaya Leluhur Bangkalan dan Kartasura.


Adapun kegiatan ini selain untuk belajar pengenalan adat dan budaya yang mungkin telah terlupakan atau bahkan belum dikenal sama sekali, juga ajang silaturahmi untuk merekatkan tali persaudaraan.


"Oleh sebab itu diadakannya acara ini sangat bermanfaat dan juga membuka wawasan baru terutama kebudayaan leluhurnya. Yang kedua adalah menjalin kebersamaan dan meningkatkan persatuan sesama keturunan R. Abdurrasid alias Pangeran Cokrokusumo dan keturunan Raden Mas Surodito sebagai tanggung jawab atas panggilan pribadinya", menurut penasehat kegiatan yang akrab dipanggil mas Robby dan juga merupakan cucu Wirosodarmo Jebus penulis Sejarah Keluarga dan Silsilah Keluarga.


Acara ini diadakan pada hari Sabtu, 29 Februari 2020 (29/2) di STTI Efrata, Jln. Jeruk No. 67 Wage, Taman, Sidoarjo.


Raden Panji Abdul Hamid Mustari Cakraadiningrat selaku Ketua Umum Yayasan Kesultanan Bangkalan adalah speaker Kebudayaan Bangkalan.

Dan Bp. Dani Saptoni, S.S. selaku Ketua Solo Societeit adalah speaker Kebudayaan Jawa.

Untuk kebudayaan Kartasura dibatasi budaya Jawa saja mengingat literatur budaya Kartasura masih minim.


Kegiatan ini dikomandani oleh Bp. Hadi Prayitno Lukas turun Baren Eliso bersama sekretaris andalan Bp. Oedi Miarsanto Purbo juga dari Baren Eliso. Serta disokong oleh panitia lainnya yang memiliki dedikasi tinggi.

Bp. Oedi Miarsanto Purbo ternyata juga sekretaris panitia di acara Reuni Paguyuban Keluarga Besar Pangeran Cokrokusumo, di Mojowarno tahun 2018 yang lalu.


Kegiatan ini sangat aktraktif sehingga peserta sangat terkesan, terutama di sesi games. Dan juga pengenalan pakaian adat dan motif kain batik yang memiliki makna tersendiri disetiap coraknya.

Acara yang dikemas oleh trio andalan Sdri. Lesthia Chrisantyn, ibu Sih Pangastuti (Tutik Kinaryo), ibu Purwaning Tjahjudani, sungguh sangat menarik dan membuat suasana hidup.

Setiap sesi acara didampingi oleh moderator yang kompeten, Bapak Immanuel Adi Mestoko pada sesi kebudayaan Kartasura (Jawa). Bapak Adi Bintoro (alm), pada sesi kebudayaan Bangkalan.

Tak lupa seksi terima tamu juga terlibat disetiap acara seperti ibu Indah Puspaningrum, ibu Christina Desiana dan ibu Sri Subagyo.

Kegiatan ini berakhir setelah pemberian kenangan kenangan dan sertifikat ucapan terima kasih.

Selesai acara team perlengkapan membongkar dan merapikan gedung pertemuan ini yang dikomandani oleh Bapak Dwi Prasetyatmo.

Tak lupa segala kegiatan didokumentasikan dan disebar luaskan oleh Sdri. Prita Putri Arini selaku seksi Publikasi dan dokumentasi.

rrjt


Komentar