mBolang Riang

Ibadah minggu


Foto bersama


 
Acara games

Santai berbincang bincang
Perkenalan dan permainan

Momen berbagi hati




Tretes. Lagi lagi mas Dwi Prasetyatmo mengumpulkan balung pisah di Tretes dengan acara mBolang Riang. Acara insidentil ini adalah untuk mengenal saudara yang jauh dan belum pernah bertatap muka. Sehingga acara ini benar benar semarak mengingat selama ini sebagian dari peserta  belum pernah bertatap muka sama sekali.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 14 dan 15 Juli 2019.

Rencana kegiatan sebenarnya hanyalah untuk ngobrol santai dengan rencana peserta 40 orang saja. Tetapi ternyata diikuti sekitar 80 orang dari berbagai kota seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Bojonegoro, Banyuwangi, Semarang, Jakarta juga dari Mojowarno, Tunjungrejo dan dari beberapa kota lainnya.


Setelah peserta sampai dilokasi lalu diarahkan ke kamar masing masing untuk rehat sejenak oleh ibu Ari Pratiwi.

Team perlengkapan sebelumnya telah mempersiapkan kelengkapan untuk setiap sesinya. Yang dikawal penuh oleh Bapak Adry, Bapak Santo Purbo dan dibantu oleh yang lainnya. Dan yang lebih bersemangat adalah seksi konsumsi yang dikomandani oleh ibu Sri Subagyo bersama team,  dan benar benar sudah dipersiapkan dengan matang sajian maupun perlengkapannya. 

Dan yang tidak kalah heboh adalah seksi acara yang di kawal oleh Bapak Adi Bintoro (alm), Ibu Sih Pangastuti (Tutik Kinaryo) dan Ibu Evita Anggraeni Mestoko.

Hari pertama selain perkenalan, bincang bincang santai saling mengakrabkan diri dilanjutkan api unggun mengurai benang kusut, mencari jalur silsilahnya masing masing.

Hari kedua karena jatuh pada hari Minggu maka diadakan ibadah Minggu bagi yang Kristiani dan sudah diatur oleh Bapak Sih Margoreno Lukas dan pengkotbah Bapak Imanuel Adi Mestoko. 

Selesai ibadah Minggu acara selanjutnya adalah games. Dimana acara ini sungguh menyenangkan dan suasana keakraban semakin tampak.

Harapannya adalah dengan perjalanan waktu keakraban antar saudara akan semakin terjalin.


Kiranya Perkumpulan Raden Abdurrasid dan Raden Mas Surodito semakin guyub, rukun dan bertambah akrab.


rrjt

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARASEHAN BUDAYA LELUHUR