Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

mBolang Riang

Gambar
Ibadah minggu Foto bersama   Acara games Santai berbincang bincang Perkenalan dan permainan Momen berbagi hati Tretes . Lagi lagi mas Dwi Prasetyatmo mengumpulkan balung pisah di Tretes dengan acara mBolang Riang. Acara insidentil ini adalah untuk mengenal saudara yang jauh dan belum pernah bertatap muka. Sehingga acara ini benar benar semarak mengingat selama ini sebagian dari peserta  belum pernah bertatap muka sama sekali. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 14 dan 15 Juli 2019. Rencana kegiatan sebenarnya hanyalah untuk ngobrol santai dengan rencana peserta 40 orang saja. Tetapi ternyata diikuti sekitar 80 orang dari berbagai kota seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Bojonegoro, Banyuwangi, Semarang, Jakarta juga dari Mojowarno, Tunjungrejo dan dari beberapa kota lainnya. Setelah peserta sampai dilokasi lalu diarahkan ke kamar masing masing untuk rehat sejenak oleh ibu Ari Pratiwi. Team perlengkapan sebelumnya telah mempersiapkan kelengkapan untuk seti

HALAL BIHALAL

Gambar
Berbincang santai Foto bersama Santai Sidoarjo. Kebersamaan menjadi motto utama bagi Perkumpulan Keluarga Besar Raden Abdurrasid dan Raden Mas Surodito . Kedua Paguyuban ini selalu berjalan seiring didalam membangun kebersamaan. Acara halal bihalal ini sebagai rasa syukur atas hari hari yang telah dilalui bersama. Kebersamaan adalah modal penting didalam membangun sebuah komunitas, agar persaudaraan tetap terjalin penuh. Acara ini diprakarsai dan dilaksanakan di kediaman Bapak Dwi Prasetyatmo pada tanggal 6 Juni 2019 di Waru, Sidoarjo dan dihadiri lebih kurang 40 an orang, yang paling jauh ibu Komala dari Batu, Malang. Inisiatif Bapak Dwi Prasetyatmo ini adalah untuk merangkul semua saudara, minimal yang tempat tinggalnya tidak berjauhan. Yang menarik adalah acara perkenalan diri, dimana selama ini hanya bisa berkomunikasi melalui media sosial saja. Kegiatan halal bihalal lebih kepada aspek membangun ikatan batin agar kedepannya organisasi ini dapat berjalan sesuai harapan yaitu mem

SERTIJAB PENGURUS RADEN ABDURRASID DAN RADEN MAS SURODITO

Gambar
Serah terima tongkat komando Serah terima jabatan Penanda tanganan dokumen Sidoarjo. Serah Terima Jabatan Perkumpulan Keluarga Besar Keturunan  Raden Abdurrasid dan Perkumpulan Keluarga Besar Keturunan Raden Mas Surodito. Momen dimana sebuah keputusan dari hati nurani dalam sebuah perjuangan adalah cinta kasih. Acara ini adalah acara serah terima jabatan kepengurusan dari pengurus lama ke pengurus baru organisasi keluarga ini. Menariknya di acara ini sekaligus ada perubahan nama dari Paguyuban Keluarga Besar Pangeran Cokrokusumo (PKBPC) dan setelah berbadan hukum menjadi Perkumpulan Keluarga Besar Keturunan Raden Abdurrasid (PKBKRA). PKBPC dirintis sejak tahun 2015 dan dibentuk kepengurusannya dari tanggal 6 November 2016 sekaligus ditetapkan sebagai hari lahir Paguyuban. PKBPC dibentuk oleh orang orang yang terbebani untuk mengumpulkan balung pisah. Dimana organisasi ini disengkuyung bersama oleh keturunan Raden Abdurrasid. Sebuah perjuangan yang patut di apresiasi karena dimobilisa

SARASEHAN BUDAYA LELUHUR

Gambar
Gambar 1 Speaker Sarasehan Gambar 2 Speaker Budaya Bangkalan bersama moderator Gambar 3 Sebagian peserta foto bersama   Gambar 4  Ketua panitia menanda tangani sertifikat kegiatan Gambar 5 Panitia foto bersama  Sidoarjo . Perkumpulan Keluarga Besar Keturunan Raden Abdurrasid (PKBKRA) dan Perkumpulan Keluarga Besar Keturunan Raden Mas Surodito (PKBKRMS) telah mengadakan  Sarasehan Budaya Leluhur Bangkalan dan Kartasura. Adapun kegiatan ini selain untuk belajar pengenalan adat dan budaya yang mungkin telah terlupakan atau bahkan belum dikenal sama sekali, juga ajang silaturahmi untuk merekatkan tali persaudaraan. "Oleh sebab itu diadakannya acara ini sangat bermanfaat dan juga membuka wawasan baru terutama kebudayaan leluhurnya. Yang kedua adalah menjalin kebersamaan dan meningkatkan persatuan sesama keturunan R. Abdurrasid alias Pangeran Cokrokusumo dan keturunan Raden Mas Surodito sebagai tanggung jawab atas panggilan pribadinya", menurut penasehat kegiatan yang akrab dipang